Sosialisasi Perbandingan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia dan Rusia


Article PDF :

Veiw Full Text PDF

Article type :

1

Author :

Yuni Priskila Ginting,Alexandrea Prabarini,Eva Florence Dorothy Limbong,Fitaria Bantara,Ida Ayu May Kalinda Putri Mayun,Nabila Piendra Alfathiya,Reyane Dolimariz,Valentina Febrian,Vira Khaerunnisa

Volume :

3

Issue :

4

Abstract :

Abstrak Di Indonesia, upaya penegakan hukum terhadap korupsi dikoordinasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, di Rusia, pendekatan hukum terhadap korupsi sangat dipengaruhi oleh sejarah, budaya, dan struktur politik yang unik. Meskipun keduanya mengarah pada pemberantasan korupsi, cara yang mereka tempuh berbeda. KPK Indonesia memiliki wewenang luas dalam investigasi dan penuntutan, sementara di Rusia, badan seperti Komite Investigasi dan Kejaksaan lebih dominan. Perbedaan lainnya adalah dalam transparansi dan akuntabilitas. Indonesia memperbaiki transparansi melalui pengadilan terbuka, sementara intervensi politik masih menjadi masalah. Di Rusia, kekhawatiran tentang independensi peradilan dan intervensi politik dalam kasus korupsi muncul. Ada juga kecenderungan eksekusi hukuman yang lebih ringan bagi pejabat tinggi. Meskipun keduanya memiliki undang-undang anti-korupsi, implementasinya masih sulit. Sosialisasi ini bertujuan untuk memahami tantangan dan potensi perbaikan dalam penegakan hukum korupsi. Dengan menganalisis perbedaan dan kesamaan pendekatan, diharapkan memberikan wawasan untuk upaya pemberantasan korupsi baik dari Indonesia maupun Rusia.

Keyword :

Kata Kunci: Tindak Pidana, Korupsi, Indonesia, Rusia