Abstract :
Tingkat partisipasi perempuan yang masih rendah dalam perencanaan pembangunan masih sangat minim sehingga program yang berpihak kepada kaum wanita tidak pernah ada dalam program pemberdayaan masyarakat. Faktor menjadi hambatan yaitu perempuan masih sibuk dengan urusan rumah tangga dan keluarga serta pengetahuan yang masih sangat rendah. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara secara mendalam dengan masyarakatbersama kepala adat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1). perempuan minim terlibat dalam musyawarah rencana pembangunandi Ohoi Elaar Lamagorang yakni budaya. (2). Kuantitas perempuan yang dilibatkan dalam musyawarah rencana pembangunan Ohoi Elaar Lamagorang masih sedikit. (3) kuantitaskontribusi pemikiran perempuan yang dilibatkan dalam musyawarah rencana pembangunan di OhoiElaar Lamagorang sangat minim.aUniversitas Pattimura, IndonesiaJournal of Government Science StudiesAvailable online at https://ojs3.unpatti.ac.id/Vol. 1 No. 1, April 2022, pages: 28-37e-ISSN: 2827-847X, p-ISSN: 2827-8461https://doi.org/10.5373028
Keyword :
Partisipasi Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat, Rencana Pembangunan, Kualitas Perempuan.