Abstract :
Abstrak Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada wali murid RA Sudirman Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar dapat disimpulkan bahwa rata-rata mereka kurang memahami manfaat dan cara melakukan pijat bayi dengan tepat. Pengetahuan yang kurang menjadikan mereka ragu untuk melakukan pijat bayi secara mandiri. Sehingga perlu dilakukan edukasi mengenai manfaat serta cara melakukan pijat bayi dengan tepat. Pijat bayi merupakan pengungkapan rasa kasih sayang antara orang tua dengan anak lewat sentuhan pada kulit. Sentuhan dan pelukan seorang ibu merupakan kebutuhan dasar bayi, dimana semua itu memiliki dampak yang luar biasa bagi perkembangan bayi. Sentuhan yang dihadirkan dalam pijatan-pijatan lembut untuk bayi merupakan sebuah stimulasi yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang mendapat stimulus terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau tidak mendapat stimulus (Syaukani, 2015). Pijat bayi adalah gerakan usapan lambat dan lembut pada seluruh tubuh bayi yang dilakukan pada kaki, perut, dada, wajah, tangan, dan punggung bayi. Pijatan lembut akan mengendorkan otot-ototnya sehingga bayi 12 menjadi tenang dan tidur nyenyak. Pijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk menghilangkan ketegangan dan perasaan gelisah pada bayi (Maharani, 2009).
Keyword :
Kata Kunci: Pijat Bayi, Manfaat dan Tujuan Pijat Bayi, Tumbuh Kembang Anak