Desain Pemetaan Jumlah Titik Sumur Biopori di Kelurahan Meruya Selatan Untuk Optimalisasi Resapan Air Hujan


Article PDF :

Veiw Full Text PDF

Article type :

1

Author :

Ernanda Dharmapribadi,Widjojo Kurniadhi

Volume :

3

Issue :

6

Abstract :

Abstrak Hujan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi yang dapat membantu pelestarian air tanah (khususnya air tanah dangkal). Air hujan yang sampai ke permukaan tanah, sebagian akan masuk (meresap) ke dalam tanah (infiltrasi) dan sebagian akan tertahan di permukaan tanah (surface retention). Air yang mengalami infiltrasi, sebagian akan mengalir secara lateral di bawah permukaan tanah melalui lapisan tanah bagian atas (interflow). Sebagian air hujan yang tidak mengalir dan tidak masuk ke dalam tanah, mengisi lekukan (cekukan) permukaan tanah. Salah satu cara pengendalian air, baik mengatasi banjir atau kekeringan adalah melalui sumur resapan biopori yang merupakan upaya memperbesar resapan air hujan ke dalam tanah dan memperkecil aliran permukaan sebagai penyebab banjir (Kusnaedi, 2016). Dalam rangka memberi solusi yang tepat dalam persoalan air hujan, lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar Kelurahan Meruya Selatan tersebut maka diusulkan program pengabdian berjudul “Desain Pemetaan Jumlah Titik Sumur Biopori di Kelurahan Meruya Selatan Untuk Optimalisasi Resapan Air Hujan”.

Keyword :

Kata Kunci: Drainase, Resapan, Sumur Biopori, Sampah Organik