Abstract :
Abstrak Penelitian ini membahas masalah kesenjangan layanan kesehatan mental di kalangan remaja di Jawa Barat, Indonesia. Melalui pendekatan metode campuran, yang menggabungkan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif, penelitian ini meneliti prevalensi masalah kesehatan mental, hambatan dalam mendapatkan layanan, sikap terhadap kesehatan mental, dan pengembangan strategi intervensi yang inovatif. Temuan menunjukkan prevalensi masalah kesehatan mental yang signifikan, termasuk depresi dan kecemasan. Hambatan untuk mendapatkan perawatan meliputi keterbatasan finansial, kesadaran yang rendah, dan kelangkaan tenaga profesional kesehatan mental. Stigma budaya menghalangi pencarian bantuan, yang mencerminkan pentingnya pertimbangan budaya. Strategi intervensi yang diusulkan menekankan pada pendidikan kesehatan mental, keterlibatan masyarakat, layanan yang dapat diakses, dan sumber daya digital. Dengan menjembatani kesenjangan ini, penelitian ini berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan mental dan mengurangi stigma di kalangan remaja di Jawa Barat.
Keyword :
Kata Kunci: Perawatan, Kesehatan Mental, Diagnosis, Pengobatan, Stigma