Abstract :
Abstrak Penelitian ini mengeksplorasi tantangan kesejahteraan mental yang dihadapi oleh remaja di Jawa Barat dalam konteks era global. Dengan menggunakan pendekatan metode campuran yang dipandu oleh psikologi multikultural, data kuantitatif dikumpulkan dari 500 partisipan untuk menilai prevalensi dan tingkat keparahan tantangan kesejahteraan mental. Selain itu, data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dengan 30 peserta untuk menggali faktor budaya dan psikologis yang mendasari tantangan-tantangan ini. Temuan ini mengungkapkan tingkat depresi, kecemasan, stres, dan tekanan psikologis yang signifikan di kalangan remaja. Identitas budaya, usia, dan jenis kelamin juga ditemukan mempengaruhi hasil kesehatan mental. Wawasan kualitatif menggambarkan interaksi yang rumit antara tradisi dan modernitas, ketika para partisipan menavigasi pembentukan identitas dan strategi mengatasi masalah. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya intervensi yang peka terhadap budaya yang mengakui hubungan dinamis antara budaya, pengaruh global, dan tantangan kesehatan mental.
Keyword :
Kata Kunci: Psikologi Multikultural, Mental, Era Global