Abstract :
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkombinasikan ciplukan dengan penambahan daun stevia dalam teh alami dengan tujuan mendapatkan karakteristik teh yang baik dan disukai oleh konsumen. Ciplukan adalah tanaman liar yang kaya akan kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan vitamin C, daun stevia dikenal sebagai pemanis alami untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah. Metode menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi ciplukan (4-gram, 5 gram, dan 6 gram) dan daun stevia (0.8-gram, 1 gram, dan 1.2 gram). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali menjadi 27 percobaan. Parameter yang diuji meliputi aktivitas antioksidan, gula reduksi, serta sifat organoleptik teh seperti rasa, aroma, dan warna. Data dianalisis menggunakan Minitab untuk uji Analysis of Variance dan Tukey Method untuk menentukan perlakuan terbaik. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi ciplukan dan daun stevia berpengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan, gula reduksi, serta rasa dan aroma teh. Namun, tidak ada pengaruh nyata terhadap sifat organoleptik warna teh. Perlakuan terbaik dengan menggunakan 1-gram daun stevia dan 5-gram ciplukan, menghasilkan teh dengan aktivitas antioksidan sebesar 80.4 ml, gula reduksi sebesar 0.27 ml, serta mendapatkan penilaian "agak suka" untuk sifat organoleptik rasa dan aroma. kesimpulan, kombinasi ciplukan dan daun stevia dalam teh alami memberikan hasil positif pada beberapa parameter kimia dan organoleptik. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi kandungan senyawa tanin dalam daun stevia dan ciplukan, serta memperhatikan masa simpan teh ciplukan dengan penambahan daun stevia. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan untuk mengembangkan minuman teh alami yang sehat dan disukai oleh masyarakat.
Keyword :
Kata Kunci: Antioksidan, Ciplukan, Daun Stevia, Gula Reduksi, Teh Alami