Gaya Kepemimpinan Presiden Jokowi Berdasarkan Filsafat Astabratha Dalam Cerita Pewayangan Wahyu Makutharama Sajian Ki Gatot Wicaksono


Article PDF :

Veiw Full Text PDF

Article type :

1

Author :

Moch. Ilham Noer Sunan,Primahesti Gitri Zuhudia,Muhammad Rofih Akbar

Volume :

2

Issue :

9

Abstract :

Abstrak Gaya kepemimpinan tiap presidan memiliki model yang berbeda-beda, filsafat Astabratha yang memuat ajaran-ajaran yang baik dan bijak sebagai seorang pemimpin, sering dipentaskan dalam pementasan wayang kulit dengan lakon Wahyu Makutharama. Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang telah berkuasa selama dua periode di Indonesia banyak menerapkan ajaran filsafat Astabratha dalam setiap tindakan, pembuatan program dan perumusan kebijakan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan objektif. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan. Hasil penelitian ini berupa tulisan yang menganalisa penerapan dan keterikatan Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia dengan ajaran filsafat Astabratha, Berdasarkan literatur dan sajian pewayangan Ki Gatot Wicaksono mengenai delapan unsur alam yang ada dalam ajaran filsafat Astabratha, yaitu matahari, rembulan, bintang, mendung, angin, api, samudera, dan bumi. Presiden Jokowi telah menerapkan delapan unsur tersebut dari setiap tindakan dan kebijakan yang telah diimplementasikan.

Keyword :

Kata Kunci: Kepemimpinan, Presiden Jokowi, Astabratha