Article type :

1

Author :

Yosephine Manullang,Juniar Andrean Rifky Effendy,Arya Irfandi Yoga Dewanto,Muhantyo Ramadhani,Oktavia Rahmadani,Eni Nurhayati

Volume :

2

Issue :

12

Abstract :

Abstrak Penggunaan media hiburan yang semakin maju yakni smartphone dengan berbagai aplikasi penunjang yang sering digunakan salah satunya YouTube. Konten- konten yang menjadi pusat perhatian terutama bagi kaum muda yaitu konten gaming. Konten gaming biasanya berisikan tentang video gameplay dimana mereka bermain suatu game sambil menciptakan sebuah tips and trick atau hanya review game yang sedang popular dan tentunya dengan segala penggunaan bahasa yang kurang layak di tonton oleh anak dengan usia yang masih butuh pendampingan. Tujuan dari adanya observasi ini adalah sejauh apa dampak menonton YouTube gaming khususnya channel YouTube Windah Basudara terhadap perilaku anak di bawah umur. Adapun metode yang diaplikasikan pada penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif dimana mendeskripsikan, menjelaskan dan pemahaman yang mendalam tentang segala gejala, peristiwa, kejadian dalam masyarakat tersebut. Berdasarkan banyaknya umpatan atau kata- kata kasar yang kami dapati dari video YouTube gaming Windah Basudara baik secara sengaja atau pun tidak yang merupakan bahasa sehari- hari mempengaruhi perilaku anak di bawah umur saat berbicara sehari- hari dengan orang lain. Anak- anak menilai itu pantas untuk dilakukan dan spontanitas sensor tubuh karena terbiasa mendengar hal- hal dari channel tersebut. Penggunaan tata bahasa yang kurang baik melalui media sosial berdampak langsung terhadap perilaku anak di bawah umur baik dari perilaku juga kesehatan mental tiap individu. Maka dari itu orang tua perlu bertindak tegas dalam pengawasan, pengarahan guna memberikan tontonan yang sehat dan sesuai untuk anak di bawah umur.